Acara teater Mahasiswa Tadris Bahasa inggris diselenggarakan terbuka untuk umum selama dua hari pada tanggal 14-15 Januari di Aula Abdur Rani. Rabu (25/01/2023). Drama yang dipentaskan oleh Mahasiswa TBI (Tadris Bahasa Inggris) semester 3 awalnya merupakan pemenuhan tugas Ujian Akhir Semester.
“Awal mulanya memang untuk UAS, tapi ini juga untuk menunjukkan bahwa TBI punya kegiatan pementasan drama dengan menggunakan bahasa Inggris walaupun pertama kali alias perdana pementasan” ungkap Miss Riska Anggraini, M.Pd. selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Spoken English for Beginners.
Drama yang dipentaskan bergenre komedi dan romance. Pada hari pertama dengan melakonkan drama yang berjudul “Cinta Selengket Kurap” serta “Jaka Tarub dan Nawang Wulan” pemain lakon terbilang sukses membangkitkan gairah penonton untuk larut dalam cerita. Penonton pun bukan hanya dari dalam kampus IAIN pontianak namun juga penikmat teater dari kampus lain.
Di hari kedua atmospere kemeriahan di Aula Abdur Rani tidak juga surut. Penonton nampak antusias saat menyaksikan pertunjukan teater “Cinderella” serta “Penggali Kubur dan Pelakor”. Acara juga dimeriahkan penampilan spesial oleh Tika Ayu Lestari salah satu Mahasiswa berbakat Tadris Bahasa Inggris dengan membawakan beberapa lagu.
Walaupun termasuk perdana namun Mahasiswa TBI cukup sukses dalam mementaskan empat judul drama dalam dua hari tersebut. Persiapan menuju teater yang berbulan-bulan tidak luput dari support dan apresiasi pihak Prodi Tadris Bahasa Inggris serta kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Teater Komsan.
Bukan tanpa alasan memilih teater sebagai pertunjukan. Miss Riska menilai bahwa selain untuk melatih skill bahasa inggris mahasiswa, pentas lakon ini juga dapat mengasah kreativitas dalam kerja sama team.
“Biar mahasiswa lebih bisa mengekspresikan dan menjiwai dalam bermain role play atau bermain peran. Adanya drama ini juga bisa membuat mahasiswa lebih akrab, sharing, teamwork. Harapan miss juga semoga mahasiswa/i TBI bisa lebih lagi mengekspresikan dan menunjukkan lebih banyak lagi kreativitas” Tutup Miss Riska yang juga merupakan salah satu penggagas acara.
Penulis: Cici Paramida