Mahasiswa TBI Jadi Perwakilan Pemuda Pelopor Pontianak dalam Kegiatan Anugerah Desa Wisata (ADWI) Kalbar 2023

Salah satu mahasiswa Tadris Bahasa Inggris yaitu Suci Rahmadayanti mewakili Pemuda Pelopor Pontianak untuk mengikuti Kegiatan Anugerah Desa Wisata (ADWI) Kalbar 2023. Dalam kegiatan tersebut, Suci beserta peserta lainnya didampingi oleh Ibu Kadisporapar Provinsi dan staf untuk mengunjungi tiga tempat wisata yang ada di Pontianak.
Tiga kampung wisata di ibukota Provinsi Kalbar itu dikunjungi mulai dari Kampung Tenun, Kampung Wisata Tambelan Sampit dan Kampung Wisata Caping.


“Ini rangkaian persiapan menuju ADWI 2023 tingkat provinsi Kalbar maupun Nasional, sebelumnya kita juga telah mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu, Kubu Raya, Bengkayang, Sambas, Mempawah dan Kota Singkawang,” ujar Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari pada Rabu 8 Maret 2023. Dirinya menambahkan hingga kini terdata sekitar 4.699 desa se-Indonesia yang mendaftar pada ajang ADWI, sedangkan untuk di Kalbar sebanyak 86 desa wisata yang sudah terdaftar pada ajang ADWI.


Disporapar Provinsi Kalbar optimis pada 2023 akan semakin banyak desa wisata yang meraih penghargaan dalam ajang ADWI. Terlebih dengan potensi desa-desa wisata diseluruh kabupaten kota yang tersebar diwilayah Provinsi Kalbar. “Senang sekali bisa mengikuti kegiatan Pra ADWI 2023, kebetulan saya mewakili Pemuda Pelopor Kota Pontianak, saya disini bersama 9 orang Pemuda pelopor lainnya, diantaranya ada yang dari Ketapang, Sekadau, dan Kakap.” ucap Suci. Kegiatan ini akan segera dilanjutkan kembali dengan peserta yang sama. “Rasanya gak sabar banget buat menjadi bagian dari kegiatan ADWI lagi, bakalan bisa ketemu sama banyak turis” sambung ucapan suci sambil tertawa.

Selain mengunjungi tiga kampung wisata, Suci beserta tim ADWI juga melakukan kegiatan Sustainable tourism. “Kegiatan sustainable tourism seperti ini rutin kami laksanakan. Tujuannya menciptakan lingkungan bersih di destinasi wisata,” ungkap Ibu Windy. Suci beserta peserta lainnya, memungut sampah di kawasan sekitar Masjid Jami’ dan Istana Kadriah. Kegiatan bermula pukul sembilan pagi dengan dibagi tiga kelompok. Kelompok pertama di halaman Istana Kadriah, kelompok kedua di Masjid Jami, dan kelompok tiga di kawasan sekitar pasar Kampung Beting.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi kepada komunitas pemuda lain di Kalbar,” ujar Ibu Windy.
“Kita optimis Kalbar bisa masuk dalam desa wisata, Disporapar Kalbar terus mendorong Dinas Pariwisata kabupaten kota yang memberi perhatian lebih kepada desa wisata,” tutupnya.