Materi Bermain Peran (Role Play) Memeriahkan Pembelajaran di Indonesia Cakap Literasi

Dalam rangka meningkatkan keterampilan literasi di kalangan pelajar, kegiatan “Indonesia Cakap Literasi” menggelar sesi berharga yang membahas Materi Bermain Peran (Role Play). Narasumber terkemuka, N.R David, S.Ag, Nanik Shobikah, M.Pd, dan Feni Nurhaliza, membawa semangat baru ke dalam pembelajaran kreatif.

N.R David, S.Ag, membuka sesi dengan membahas pentingnya peran bermain dalam proses pembelajaran. Beliau mengilustrasikan bagaimana pendekatan ini dapat membangun keterampilan komunikasi, kepercayaan diri, dan pemahaman terhadap konteks kehidupan sehari-hari.

Nanik Shobikah, M.Pd, memberikan wawasan mendalam tentang penerapan role play dalam pengembangan keterampilan berbahasa. Dengan menggabungkan kecerdasan emosional dan sosial, beliau menunjukkan bagaimana kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk beradaptasi dalam berbagai situasi komunikasi.

Feni Nurhaliza, sebagai mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan, memberikan testimoni tentang pengalaman positifnya dalam bermain peran. “Role play memberikan peluang untuk kami mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata. Hal ini membuat pembelajaran lebih hidup dan berkesan,” ungkapnya.

Sesi role play tidak hanya menjadi platform kreatif untuk mengasah keterampilan berbahasa, tetapi juga mengajarkan siswa untuk memahami berbagai perspektif. Aktivitas ini memicu diskusi interaktif dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkolaborasi dalam menyusun narasi dan mengeksplorasi berbagai situasi kehidupan.

”Indonesia Cakap Literasi” terus membuktikan komitmennya untuk memperkaya metode pembelajaran dengan melibatkan para narasumber berkompeten. Materi Bermain Peran (Role Play) diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan guru untuk mengintegrasikan pendekatan yang inovatif dalam meningkatkan literasi di kalangan siswa.

Effective Strategies for Teaching English Pronunciation

In the realm of English language instruction, mastering pronunciation is a crucial aspect of effective communication. As educators and learners alike recognize the significance of clear and accurate pronunciation, new strategies and approaches are emerging to enhance this skill.

English pronunciation often poses challenges for learners due to its diverse sounds and accents. To address this, innovative strategies are being developed to help learners improve their pronunciation and reduce language barriers.

One such approach is the use of phonetic transcription. Phonetic symbols are employed to visually represent the sounds of the English language, making it easier for students to understand and practice correct pronunciation. This method provides a clear and systematic way to tackle the intricacies of English sounds.

Speech recognition technology is another tool that is transforming the teaching of pronunciation. Speech recognition software can analyze a learner’s pronunciation and provide instant feedback, enabling them to make necessary adjustments in real-time. This technology not only enhances the learning experience but also promotes independent practice.

Interactive pronunciation apps and online resources are also becoming more prevalent. These platforms offer learners a chance to practice their pronunciation through interactive exercises and receive immediate feedback. Many of these apps come with engaging features, such as voice recognition and pronunciation games, making learning pronunciation an enjoyable experience.

Incorporating speaking and listening exercises into the curriculum is vital for improving pronunciation. Classroom activities that involve dialogues, role plays, and conversational practice are highly effective. Immersion programs that encourage students to communicate in English as much as possible help learners adapt to the natural rhythm and intonation of the language.

English educators are increasingly aware of the importance of cultural sensitivity when teaching pronunciation. By understanding the cultural context of English and its various accents, students can better appreciate the nuances of pronunciation. This not only promotes clear communication but also enriches learners’ cultural awareness.

In conclusion, effective strategies for teaching English pronunciation are evolving with the integration of technology, phonetic transcription, speech recognition, and interactive learning resources. A combination of these approaches, along with cultural sensitivity and immersive experiences, empowers learners to achieve clearer and more accurate English pronunciation. These developments are instrumental in helping English language learners break down barriers and communicate more confidently in a globalized world.

Penulis : Nur Rahmiani M.Pd

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIN Pontianak secara Perdana Sukses Menggelar Pentas Drama

Acara teater Mahasiswa Tadris Bahasa inggris diselenggarakan terbuka untuk umum selama dua hari pada tanggal 14-15 Januari di Aula Abdur Rani. Rabu (25/01/2023). Drama yang dipentaskan oleh Mahasiswa TBI (Tadris Bahasa Inggris) semester 3 awalnya merupakan pemenuhan tugas Ujian Akhir Semester.

Awal mulanya memang untuk UAS, tapi ini juga untuk menunjukkan bahwa TBI punya kegiatan pementasan drama dengan menggunakan bahasa Inggris walaupun pertama kali alias perdana pementasan” ungkap Miss Riska Anggraini, M.Pd. selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Spoken English for Beginners.

Drama yang dipentaskan bergenre komedi dan romance. Pada hari pertama dengan melakonkan drama yang berjudul “Cinta Selengket Kurap” serta “Jaka Tarub dan Nawang Wulan” pemain lakon terbilang sukses membangkitkan gairah penonton untuk larut dalam cerita. Penonton pun bukan hanya dari dalam kampus IAIN pontianak namun juga penikmat teater dari kampus lain.

Di hari kedua atmospere kemeriahan di Aula Abdur Rani tidak juga surut. Penonton nampak antusias saat menyaksikan pertunjukan teater “Cinderella” serta “Penggali Kubur dan Pelakor”. Acara juga dimeriahkan penampilan spesial oleh Tika Ayu Lestari salah satu Mahasiswa berbakat Tadris Bahasa Inggris dengan membawakan beberapa lagu.

Walaupun termasuk perdana namun Mahasiswa TBI cukup sukses dalam mementaskan empat judul drama dalam dua hari tersebut. Persiapan menuju teater yang berbulan-bulan tidak luput dari support dan apresiasi pihak Prodi Tadris Bahasa Inggris serta kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Teater Komsan.

Bukan tanpa alasan memilih teater sebagai pertunjukan. Miss Riska menilai bahwa selain untuk melatih skill bahasa inggris mahasiswa, pentas lakon ini juga dapat mengasah kreativitas dalam kerja sama team.

“Biar mahasiswa lebih bisa mengekspresikan dan menjiwai dalam bermain role play atau bermain peran. Adanya drama ini juga bisa membuat mahasiswa lebih akrab, sharing, teamwork. Harapan miss juga semoga mahasiswa/i TBI bisa lebih lagi mengekspresikan dan menunjukkan lebih banyak lagi kreativitas” Tutup Miss Riska yang juga merupakan salah satu penggagas acara.

Penulis: Cici Paramida

Narasumber Pendampingan Listening Comprehension Melalui Lagu Bahasa Inggris

Tim pengembangan pendidikan di bawah kepemimpinan Ketua tim Nanik Shobikah, M.Pd, menyelenggarakan kegiatan berjudul “Narasumber Pendampingan Listening Comprehension Melalui Lagu Bahasa Inggris.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemahaman mendengarkan (listening comprehension) siswa melalui pendekatan kreatif menggunakan lagu Bahasa Inggris.

Dalam acara ini, dosen anggota PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), Nur Rahmiani, M.Pd, membagikan strategi dan metode efektif dalam mengintegrasikan lagu Bahasa Inggris sebagai alat untuk melatih pemahaman mendengarkan. Beliau menyoroti keunggulan pendekatan ini dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, seperti Feni Nurhaliza dan Efyu Rahmah Shalihah, memberikan testimonial tentang pengalaman mereka dalam menggunakan lagu sebagai sarana belajar. Mereka menyampaikan bagaimana metode ini membantu mereka memahami kosakata dan intonasi dengan lebih baik.

Sesi workshop interaktif mengajak peserta untuk merancang strategi pengajaran dengan menggabungkan lagu Bahasa Inggris dalam kurikulum. Diskusi dan pertanyaan dari peserta membuat acara ini lebih dinamis dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait penggunaan musik sebagai alat pembelajaran.

Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan metode baru bagi pendidik dalam mengembangkan keterampilan listening comprehension siswa.

Mahasiswa TBI Raih Juara 2 E-Sport Mobile Legend dalam Ajang Galeri Olahraga IAIN Pontianak 2022

Ajang Galeri Olahraga IAIN Pontianak 2022 ini di laksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 di WK.OTENTIK, Jl. Halmahera I No.77, Akcaya, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113. Ada beberapa cabang olahraga yang dikompetisikan di antaranya yaitu futsal, tenis meja, bola voli, catur, badminton, dan e-sport.

Adapun mahasiswa TBI yang mengikuti ajang ini tergabung dalam “Tim TBI Anak Baik” yang beranggotakan:

  • Muhammad Ferdinan Ahadi
  • Muhammad Tegar Saputra
  • Muhammad Aditya Armanda
  • Kevin
  • Anggi Satria

Tim TBI Anak Baik ini berhasil meraih juara 2 dalam cabang e-sport. Ada j32 tim/peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan skill mahasiswa di bidang olahraga lapangan maupun e-sport.

Penulis: Kevin

Program Studi TBI FTIK IAIN PONTIANAK Selenggarakan Kegiatan “PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI DAN PROMOSI FTIK IAIN PONTIANAK 2022” di Pondok Pesantren Mathlal’ul Anwar Pontianak

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2022 di Pondok Pesantren Mathlal’ul Anwar, yang beralamatkan di Jl. Pak Benceng No. 22A, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh:

  • Ketua Perguruan Mathal’ul Anwar Pontianak, yaitu Bapak Drs. H. Momon Salmon, M.Pd.
  • Kepala MA Mathlal’ul Anwar Pontianak Ibu Nurbaiti, S.P.
  • Kepala MTs Mathlal’ul Anwar Pontianak Bapak Nurhasan, S.Sos.
  • Kaprodi TBI FTIK IAIN Pontianak, Bapak Sulaiman, M.Pd.
  • Sekprodi TBI FTIK IAIN Pontianak, Ibu Nanik Shobikah, M.Pd.
  • Serta para Dosen TBI FTIK IAIN Pontianak, dan juga para guru MTs dan MA Mathlal’ul Anwar Pontianak.
  • Dalam kegiatan ini, dihadiri pula 9 orang mahasiswa TBI yang berada di semester 5, 3, dan 1.

Jumlah peserta di dalam kegiatan ini yaitu berkisar antara 35 s.d. 40 perserta, yang teridiri dari para guru MTs dan MA Mathla’ul Anwar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengikat sebuah perjanjian antara pihak TBI FTIK IAIN Pontianak dengan Pondok Pesantren Mathlal’ul Anwar untuk melaksanakan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat), dan juga Promosi TBI FTIK IAIN Pontianak.

Bapak Sulaiman, M.Pd, selaku Kaprodi TBI FTIK IAIN Pontianak menyampaikan harapannya, “Saya harap pertemuan kita tidak hanya sekali dua kali, melainkan terus-menerus berlanjut. Setelah ini mahasiswa TBI akan melaksanakan magang 3 yang dimana saya harap bisa diadakan di sini juga” ucap beliau. Tak hanya itu, di dalam kegiatan ini juga terdapat penyampaian materi yang disampaikan oleh Sekprodi TBI, Ibu Nanik Shobikah,M.Pd, dan juga dosen TBI Ibu Militansina, M.Pd.

Penulis: Zia Putri Nurjannah

Tati Putri Mahasiswa Prodi TBI FTIK IAIN Pontianak Raih Juara 3 LKTI dalam ajang Pentas Ekonomis 2022

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Pontianak atas nama Tati Putri berhasil meraih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah pada event Pentas Ekonomis 2022 se-Pontianak yang diselenggarakan oleh Prodi Ekonomi Syariah di Sport Canter Kampus IAIN Pontianak, Sabtu (10/12).

Menurut Tati Putri prestasi yang ia raih ini sedikit menantang karena tema yang dijadikan acuan berbeda dengan study nya yaitu Bahasa Inggris namun hal ini sangat memotivasi dirinya untuk semangkin semangat dalam mencoba hal-hal baru yang dapat membuka wadah wawasan serta keberanian dalam mencapai Prestasi.

Tak hanya itu ia menambahkan bahwa prestasi yang ia capai juga merupakan doa terbaik dari kedua orang tua serta orang-orang terdekat nya “mungkin ini tidak lah seberapa tetapi ini adalah hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepada kedua orng tua,saudara,keluarga,orang-orang terdekat serta untuk prodi yang saya banggakan yaitu Tadris Bahasa Inggris“. Tati berharap ke depannya prestasi ini dapat ia tingkat kan lagi kedepannya. “Harapan saya kedepannya saya dapat menjadi lebih percaya diri lagi dan mampu mengembangkan bakat menulis saya agar menjadi lebih bagus dan baik lagi” ujarnya.

Prestasi yang membanggakan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa lainnya. Oleh karena itu ia juga memotivasi agar selalu berani dalam melangkah,menang tidak nya itu sudah sangat biasa tapi yang sangat diteguhkan adalah keberanian dalam mencoba hal-hal baru. “Pesan saya untuk mahasiswa lainnya adalah jangan pernah merendahkan bakat yang ada dalam diri sendiri. Tunjukkan kepada orang-orang bahwa kita bisa melakukan apapun itu dan latih terus kemampuan yang Anda miliki, karena setiap orang pasti memiliki bakatnya masing-masing” tambahnya.

Ia juga menyatakan sangat bersyukur karena menjadi bagian dari mahasiswa Tadris Bahasa Inggris walaupun lomba yang ia ikuti berbeda dengan jurusan Bahasa Inggris nya namun tidak menjadikan alasan dalam mencoba hal-hal yang berbeda dari jurusan Bahasa Inggris. “Prodi Saya Tadris Bahasa Inggris ini sangatlah keren tidak pernah mempersempit harus ke hal-hal yang selalu berkaitan pada Bahasa Inggris namun luas sekali dukungan dosen-dosen di prodi ini untuk mahasiswanya dalam merangkul bakat yang berbeda dengan kaitannya pada jurusan” tutupnya.

Penulis: Feni Nurhaliza

HMPS TBI IAIN PONTIANAK Selenggarakan “TBI TALENT SEEKER”

Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pontianak menggelar lomba TBI TALENT SEEKERS yang bertema Discover Your Limit and Break It!

TBI TALENT SEEKERS digelar untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa se-FTIK secara umum dan khususnya bagi mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 4 Desember 2022 di Aula FTIK yang dihadiri oleh beberapa Ketua Umum HMPS se-FTIK, ketua sema dan dema FTIK, serta beberapa mahasiswa FTIK. Beberapa mahasiswa yang ikut berkontribusi pada kegiatan lomba TBI TALENT SEEKERS berasal dari prodi PAI, PGMI, dan tentunya prodi TBI sendiri.

TBI TALENT SEEKERS dibuka oleh Ma’am Primatasha Desvira Dizza, M.Pd. selaku Dosen pembimbing kegiatan. Juri dalam kegiatan tersebut adalah dosen dari program Studi Tadris Bahasa Inggris, diantaranya Mrs. Primatasha Desvira Dizza,M.Pd., Mrs. Riska Anggraini,M.Pd., dan Imam Aryo Pramoto. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 13 orang.

Kegiatan ini diadakan dengan harapan bisa menjadi wadah bagi para mahasiswa FTIK untuk menunjukkan serta mengembangkan bakatnya. Feni Nurhaliza selaku Ketua Umum HMPS TBI IAIN Pontianak menyampaikan harapannya “Saya berharap agar event TBI Talent Seeker ini dapat diadakan di tahun berikutnya, dan mahasiswa TBI sendiri bisa berantusias untuk menjadi peserta“.

Pemenang dalam ajang pencarian bakat ini di antaranya yaitu:

  1. Juara 1 Zia Putri Nurjannah (Mahasiswa TBI semester 1)
  2. Juara 2 Tika Ayu Lestari (Mahasiswa TBI semester 1)
  3. Juara 3 Abiyyu Oeasama Febriyans (Mahasiswa PAI semester 1)
  4. Juara Terfavorit Nur Sodiq (Mahasiswa TBI semester 1)

Lomba ini berjalan dengan lancar dan ditutup dengan serangkaian hiburan dan pengumuman pemenang lomba. Closing ceremony dihadiri oleh Ma’am Nanik Shobikah M.Pd. selaku Sekprodi yang menutup acara tersebut. Tidak hanya itu, peserta yang belum beruntung juga diberikan sertifikat dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi dari panitia.

Penulis : Zia Putri Nurjannah dan Mufarroha

Zia Putri Nurjannah, Mahasiswa TBI mengikuti Event Sesi Informasi Beasiswa CCI (Community Collage Intiative) Program AMINEF

Kegiatan ini diselenggarakan pada 19 November 2022 di Kopikoe & Dimsum Pot 3 Jln. Gajah Mada.

Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Kak Dwi Lestiana Nendar Yoko. Beliau adalah salah satu alumni Program CCI ini. Adapun peserta yang hadir yakni dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, wirausahawan, dll.

Beasiswa CCI adalah beasiswa nirgelar yang diperuntukkan bagi lulusan SMA/D1/D2/D3 atau S1 untuk peningkatan profesionalisme di Community College di Amerika Serikat selama 2 semester. Ada 5 komponen dalam program beasiswa CCI ini yaitu Akademik, Pemagangan, Volunteering, Pertukaran Budaya, dan Peningkatan Kepemimpinan. Dalam kegiatan ini dinfokan mengenai Komponen Kegiatan Program CCI, Persyaratan Umum dan Khusus, Fasilitas Program, 8 Bidang Studi yang tersedia, serta siapa saja yang boleh dan tidak boleh mengikuti program beasiswa ini.

Kak Dwi Lestiana Nendar Yoko menyampaikan salah satu poin mengenai siapa saja yang berkesempatan untuk mendaftar, “Bersyukurlah kita yang tinggal di luar pulau Jawa memiliki kesempatan untuk dapat mendaftar beasiswa ini, karena penerima beasiswa ini mayoritas berasal dari luar Pulau Jawa. Jadi, kita yang tinggal di Kalimantan Barat ini juga memiliki kesempatan yang besar untuk diterima di program beasiswa ini.

Pendaftaran Program CCI ini telah dibuka dan tenggat waktu pendaftarannya yaitu pada 31 Desember 2022

Informasi lengkap & formulir aplikasi tersedia di www.aminef.or.id

Peni Nurhaliza, Mahasiswa TBI Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri Tahun 2022.

PENETAPAN PESERTA BEASISWA CENDEKIA BAZNAS DALAM NEGERI TAHUN 2022

Selamat Kepada Peni Nurhaliza, Mahasiswa TBI yang Terpilih sebagai Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS 2022.

Peni merupakan salah satu dari 1.126 Mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri Tahun 2022.

Daftar nama yang lulus dapat diakses di https://bit.ly/bcbdn2022-pesertalulus

Alhamdulillah, seluruh peserta yang lulus Beasiswa Cendekia BAZNAS Dalam Negeri tahun 2022 akan diundang ke dalam WAG masing-masing kampus oleh mentor dan mahasiswa koordinator.

Diharapkan peserta lulus untuk melakukan daftar ulang dan proses persyaratan beberapa tahapan administrasi beasiswa. Mudah mudahan segala proses lancar, dan peserta beasiswa terpilih dapat semakin menambah semangat untuk menempuh pendidikan dan menebar kebermanfaatan untuk masyarakat sekitar.

Semoga semakin menguatkan motivasi berkarya bagi agama dan bangsa, aaamiin.