Membanggakan! Salah satu Dosen TBI FTIK IAIN Pontianak, Oki Anggara, M.Si (Dosen Kewarganegaraan) berhasil terpilih sebagai salah satu peserta perwakilan Indonesia dalam kegiatan 2022 YSEALI Regional Workshop: Guardians of Good Governance, 6 – 11 Juli 2022 di Manila, Filipina tepatnya di Sofitel Manila Plaza Philippines. Lokakarya ini diselenggarakan dan dibiayai penuh oleh Kedutaan Besar AS di Filipina yang bekerja sama dengan Cultural VIstas dan mengangkat tema/isu Civic Education for Good Governance
Diluncurkan pada 2013, Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) adalah program khas pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui berbagai program dan keterlibatan, YSEALI berupaya membangun kemampuan kepemimpinan kaum muda di kawasan Asia Tenggara, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, dan membina komunitas pemimpin ASEAN yang bekerja sama melintasi batas negara setiap negara untuk memecahkan masalah bersama.
Sebanyak 84 Peserta yang terpilih dari 600+ pendaftar se-Asia Tenggara (Brunei, Cambodia, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Philippines, Laos, Singapore, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam) yang sudah berperan sebagai pemimpin muda di tingkat lokal atau komunitas yang berusia 18 – 35 tahun. Peserta dalam lokakarya ini adalah para pemimpin muda yang bekerja dalam bidang pendidikan kewarganegaraan untuk mempromosikan partisipasi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.
Perwakilan dari Indonesia ada 15 orang dari latar belakang dan domisili yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini juga melibatkan fasilitator dari setiap negara di Asia Tenggara.
Oki terpilih setelah melalui proses seleksi yang panjang. Mulai dari pendaftaran yang berakhir pada 24 Januari 2022, selanjutnya pengumuman seleksi pada bulan Maret 2022. Hingga akhirnya peserta terpilih dipublikasikan pada 25 April 2022 melalui akun Instagram resmi @yseali_official dan email masing-masing peserta di tanggal 01 April 2022. Pada bulan April hingga Juni 2022, Oki mengikuti program Pra-Lokakarya Virtual. Lokakarya Virtual dijadwalkan setiap hari Rabu pukul 19.00 mulai dari tanggal 04 Mei s.d. 22 Juni 2022 dengan agenda materi seputar teori pendidikan kewarganegaraan, pembelajaran seumur hidup, dan praktik terbaik dalam strategi keterlibatan masyarakat secara digital. Puncaknya, tanggal 6 s.d.10 Juli 2022 lokakarya langsung dilaksanakan di Manila, Filipina. Sebelum akhirnya nanti di bulan Juli hingga November 2022 dilakukan aktivitas pasca lokakarya.
Oki mengungkapkan, setiap peserta bekerja sama dalam sebuah tim dari berbagai negara di Asia Tenggara untuk mengembangkanan proyek terkait dengan Civic Education for Good Governance. Dalam kesempatan tersebut ia Bersama timnya berkesempatan mengunjungi Pemerintah Kota Quezon di Manila untuk melihat paparan bagaimana pelaksanaan Good Governance di sana. Selain itu di hari keempat workshop (09 Juli 2022), Oki Anggara, M.Si. dan peserta lain dari Indonesia menyempatkan untuk salat Idul Adha di KBRI Manila pada pagi hari sebelum kegiatan workshop dimulai dan mengabadikan momen bersama Duta Besar Dubes RI Manila saat ini, Agus Widjojo.
Oki menjelaskan, sekitar 65% (2 dari 3) penduduk di kawasan ASEAN berusia di bawah 35 tahun. YSEALI berupaya untuk memanfaatkan potensi luar biasa pemuda di kawasan Asia Tenggara untuk mengatasi tantangan kritis dan memperluas peluang. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya para peserta bisa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana upaya untuk mempromosikan keterlibatan warga negara di komunitas asal mereka, negara, dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.
“Saya tidak menyangka akan terpilih dan berangkat ke Manila, ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk mengembangkan diri dan membangun jejaring di tingkat internasional. Selain itu, tema workshop nya sesuai dengan mata kuliah yang biasa Saya ampu. Saya juga berharap apa yang dilakukan ini bisa menginspirasi Sivitas Akademika IAIN Pontianak untuk terus berkontribusi memajukan kampus tercinta,” pungkasnya.
Penulis: Septian Utut Sugiatno
Editor : Omar Mukhtar
[original article: in here]