DOSEN TBI JADI JURI DI POSPEDA KALBAR

Dalam semangat mempromosikan olahraga dan seni di kalangan pondok pesantren, berlangsunglah Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPEDA) Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas para santri.

Dewan juri pada POSPEDA Provinsi Kalimantan Barat kali ini diketuai oleh Nur Rahmiani, M.Pd, dan didampingi oleh Primatasha Desvira Dizza, M.Pd. Keduanya memainkan peran kunci dalam menilai berbagai pertandingan olahraga dan penampilan seni yang diikuti oleh pondok pesantren dari seluruh provinsi.

Sejumlah mahasiswa yang turut serta dalam acara ini memberikan dukungan dan kontribusi positif. Mereka tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga ikut terlibat dalam mengorganisir dan membantu kelancaran acara. Keterlibatan mahasiswa dalam POSPEDA menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam mendukung kegiatan positif di kalangan pesantren.

”POSPEDA bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang memupuk rasa persaudaraan antarpondok pesantren. Melalui olahraga dan seni, kita dapat bersatu dan saling menghargai perbedaan,” ungkap Nur Rahmiani, M.Pd, selaku ketua dewan juri.

Peserta POSPEDA tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam bidang olahraga, tetapi juga menghadirkan penampilan seni yang memukau. Mulai dari tarian tradisional hingga pameran seni rupa, para santri berhasil menggambarkan keberagaman budaya dan potensi kreativitas yang dimiliki oleh setiap pondok pesantren.

Acara ini berhasil menciptakan lingkungan yang penuh semangat kompetitif, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. POSPEDA Provinsi Kalimantan Barat memberikan inspirasi dan kesempatan bagi para santri untuk terus berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, sekaligus memperkokoh tali silaturahmi di antara mereka.

Membanggakan! Hafidz Fakhrurrazi, Mahasiswa TBI Raih Skor TOEFL 590

Pada tanggal 12 November 2023, Hafidz Fakhrurrazi telah mengikuti ujian TOEFL dengan penuh dedikasi dan kerja keras. Kemudian pada tanggal 13 November 2023, hasil ujian TOEFL yang telah diterima dan mencapai skor sebesar 590.

Selama rentang waktu 1 hingga 11 November 2023, Hafidz dengan tekun memfokuskan pembelajarannya pada tiga komponen utama, yakni Structure, Listening, dan Reading Comprehension. Dedikasinya terhadap materi tersebut tercermin dalam hasil ujian TOEFL yang diterimanya.

Dengan demikian, berita acara ini mencatat pencapaian Hafidz Fakhrurrazi dalam menghadapi ujian TOEFL dan upayanya yang sungguh-sungguh dalam memperdalam pemahaman terhadap bahasa Inggris.

Semoga hasil ini bisa menginspirasi TBI lainnya.

Suci Rahmadayanti, Mahasiswa TBI Terlibat dalam Kuburaya Youth Camp 2023

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya bekerjasama dengan Inovation Sustainable Agriculture Community (INSANAC) menyelenggarakan Kubu Raya Youth Camp 2023, di Wisata Edukasi Pertanian Gapoktan Empening Mandiri, Kecamatan Terentang, pada tanggal 4 s.d. 5 November 2023.

Kegiatan Kubu Raya Youth Camp 2023 mengusung tema “Pangan Mandiri Lingkungan Lestari” bertujuan untuk megajak para pemuda untuk sadar lingkungan dengan menanam pohon dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti Social Project, BBQ Time, Focus Group Discussion, Workshop Pertanian dan Outbond. Wakil Bupati Kubu Raya didampingi Ketua GOW Kubu Raya dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya membuka secara resmi kegiatan Kubu Raya Youth Camp 2023 yang ditandai dengan penyerahan bibit tanaman Ketapang Kencana atau Indiana Almon secara simbolis kepada peserta untuk ditanami di lokasi Youth Camp.
Selain itu, dilaksanakan pula peninjauan pembitan jahe yang ditanam oleh masyarakat Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) di Wisata Pertanian Gapoktan Empening Mandiri. Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop dan rangkaian lainnya.

Suci merupakan Salah satu peserta yang lolos seleksi kuburaya youth camp 2023 ini, pendaftaran dibuka selama 24 jam dengan jumlah pendaftar 108 orang dan terpilih 50 peserta untuk mengikuti kuburaya youth camp 2023 ini.
Ibu Rini, kadisporapar kuburaya menyampaikan dalam sebuah video unggahan Instagram disporaparkuburaya “kegiatan ini bertemakan (Pangan mandiri, lingkungan lestari) karna 2 isu ini tengah menjadi atensi dunia“. Tak hanya itu, Jamaludin selaku ketua panitia juga menyampaikan pesan melalui sebuah video unggahan https://www.instagram.com/reel/Czk3M3tr4lZ/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Kegiatan ini bertujuan untuk berkolaborasi membangun semangat kemandirian pangan dan kelestarian lingkungan dari anak-anak muda yang Kita harapkan menjadi agen petani millennial dimasa depan“.

Kegiatan ini menjadi langkah awal anak muda untuk menemukan inovasi-inovasi baru seperti yang sudah diajarkan oleh beberapa pemateri selama 2 hari kegiatan.
Suci juga menyampaikan pesan dan kesannya dalam laman instagramnya https://www.instagram.com/p/CzVjvVLSGyj/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Menjadi peserta Kuburaya youth camp ini tentunya banyak banget manfaat yang didapatkan

Sources:

https://www.instagram.com/reel/Czk3M3tr4lZ/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
https://www.instagram.com/p/CzVjvVLSGyj/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Suci Rahmadayanti, Mahasiswa TBI lolos seleksi Bimtek Kewirausahaan Pemuda

Suci Rahmadayanti menjadi salah satu peserta bimtek kewirausahaan pemuda, kegiatan ini diadakan oleh Disporapar Provinsi Kal-Bar (Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat) pada tanggal 24 s.d. 26 Oktober 2023 di hotel Aston Pontianak dan diikuti sebanyak 35 orang peserta. Seleksi yang diadakan tidak terlalu rumit, cukup menjawab beberapa pertanyaan berbentuk esai dan melampirkan dokumentasi usaha yang dimiliki serta kartu indentitas. Dari 87 pendaftar, terpilihlah 35 orang peserta pilihan, termasuk Suci.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendorong dan memperkuat motivasi, meningkatkan pengetahuan dan wawasan kewirausahaan di kalangan anak muda. Kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk wirausaha pemula.

Narasumber yang dihadirkan adalah anak-anak muda Kalbar yang telah sukses, antara lain Indra Dwi Prasetyo menyampaikan materi Pengenalan Minat Bakat dan Potensi Diri. Indra yang telah sukses berkiprah di level nasional maupun internasional merupakan Program Direktur Blue Ocean Strategy Fellowship Sampoerna University.

Selanjutnya ada Siti Masitha owner 101 coffee house menyampaikan materi Cara dan Kiat – Kiat Memulai Usaha, Lukman Hakim Prasetyo Owner Bebek Bujang menyampaikan materi Cerita Sukses Wirausaha. Selain itu, juga hadir Restu Dharmawan menyampaikan materi Manajemen Sederhana Wirausaha Pemula, Winda Lestari, S.Psi., M.Si., Psikolog menyampaikan materi Mental Health Wirausaha Muda dan materi Akses Permodalan disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Kredit Mikro Kecil dan konsumer pada Divisi Kredit Bank Kalbar Bapak Agus Purnomo.

Setelah mengikuti kegiatan, suci menyampaikan kesan dan pesannya “Kegiatannya seru banget, banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari pemateri dan teman-teman yang lain, belajar menjadi Pengusaha muda ternyata seseru ini, Semoga kedepannya ilmunya bisa dipraktekkan dan semoga usaha yang saya dan teman-teman geluti saat ini sukses aaminn, terimakasih disporapar provinsi

Penyelenggaraan Bimtek Kewirausahaan Pemuda ini merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong kemandirian pemuda dan untuk meningkatkan daya saing in pemuda dalam wirausaha.

Link dokumentasi full kegiatan bisa diakses pada link ini!

In House Training di Madrasah Ibtidaiyah Mas’udi Pontianak: Peningkatan Profesionalisme dan Kolaborasi Edukatif

Pontianak, Kalimantan Barat – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah Mas’udi Pontianak menggelar In House Training yang melibatkan narasumber handal di bidang pendidikan. Acara ini dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan beberapa mahasiswa yang turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini.

Narasumber utama pada In House Training ini adalah Nur Rahmiani, M.Pd, dan Nanik Shobikah, M.Pd, dua pakar pendidikan yang memiliki pengalaman panjang dalam membimbing dan mengembangkan potensi tenaga pendidik. Mereka membahas berbagai strategi pengajaran terkini, pengelolaan kelas yang efektif, dan metode evaluasi yang inovatif.

Mahasiswa yang terlibat dalam acara ini, seperti Feni Nurhaliza dan Ulfay Lisdia Ningrum, memberikan perspektif segar dari sudut pandang mahasiswa terkait harapan mereka terhadap proses pembelajaran. Kontribusi mahasiswa menjadi nilai tambah yang signifikan, menciptakan dialog yang membangun antara dosen dan peserta in house training.

Nur Rahmiani, M.Pd, sebagai narasumber utama, menyatakan, “In House Training ini bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak para pendidik untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.”

Kegiatan ini tidak hanya memfokuskan pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan diskusi seputar pengelolaan kelas yang inklusif, penanganan tantangan pembelajaran daring, dan peningkatan soft skills para siswa.

”Partisipasi mahasiswa dalam acara ini memberikan pandangan baru tentang perkembangan pendidikan. Kami berharap kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dapat terus memperkaya pengalaman pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Mas’udi,” tambah Nanik Shobikah, M.Pd.

In House Training di Madrasah Ibtidaiyah Mas’udi Pontianak menjadi momentum penting dalam menjalin kolaborasi yang erat antara pendidik dan mahasiswa, membawa angin segar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.

Nurhasani, Mahasiswi TBI Semester 7 Perjuangkan Gelar Sarjana melalui Program Beasiswa Bank Indonesia

Menjadi seseorang yang terdidik dan bisa memberikan manfaat pada khalayak ramai sudah pasti menjadi salah satu goals bagi orang-orang yang memiliki impian ataupun cita-cita yang hebat. Menjadi manusia yang terdidik tentunya melewati jalan yang penuh lika-liku dan cobaan. Termasuk menjadi seorang mahasiswa adalah jalan yang mungkin harus dilewati seseorang untuk mewujudkan impian-impian yang mereka punya. Menjalani pendidikan di perguruan tinggi juga tidak semudah mengedipkan mata dalam satu detik. Salah satu lika-liku yang sudah jelas pasti akan dilewati oleh mahasiswa adalah masalah keuangan. Banyak mahasiswa yang berlomba-lomba untuk mendapatkan beasiswa yang disediakan oleh kampus sebagai salah satu jawaban atas permasalahan keuangan.

Nurhasani, sebagai salah seorang mahasiswa yang memperjuangkan gelar sarjana pendidikan dengan menjadi penerima manfaat Beasiswa Bank Indonesia. Beasiswa yang difasilitasi oleh Bank Indonesia ini menjadi salah satu beasiswa incaran mahasiswa di IAIN Pontianak. Tidak dipungkiri lagi banyak mahasiswa yang berlomba-lomba untuk menjadikan dirinya dipandang layak oleh Bank Indonesia untuk mengemban amanah sebagai penerima manfaat beasiswa Bank Indonesia. Tercatat bahwa ada sekitar 500 lebih mahasiswa IAIN Pontianak pada tahun 2023 untuk mendaftar beasiswa Bank Indonesia dan Nurhasani menjadi salah satu mahasiswa dari program studi Tadris Bahasa Inggris semester 7 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang mampu menunjukan kelayakan dirinya untuk menjadi penerima beasiswa.

Nurhasani mengatakan bahwa ia sangat bersyukur sekali atas segala usaha dan doa yang ia lakukan serta dukungan dari orang tua, dosen, serta teman-temannya yang memotivasi ia untuk tetap semangat memperjuangkan gelar sarjananya melalui program beasiswa. Nurhasani juga sangat senang dalam pembinaan beasiswa ia tidak hanya mendapatkan uang namun ia juga diberi kesempatan untuk mengembangkan softskill dan hardskill di komunitas GenBI (Generasi Baru Indonesia) Kalbar. Salah satu agenda terbaik GenBI Kalbar dimana Nurhasani dan empat rekannya yang lain yaitu adik tingkatnya pada program studi Tadris Bahasa Inggris di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, terdiri dari Ulfay Lisdia Ningrum, Muhammad Amin, Seliyana dari semester 5 dan Zia Putri Nurjanah dari semester 3 juga menjadi  partisipan yang berkontribusi  pada kegiatan GenBI Camp 2023.

GenBI Camp 2023 menjadi agenda besar rutin tahunan yang diselengarakan oleh GenBI Kalbar dan mendapatkan dukungan penuh dari Bank Indonesia untuk menciptakan great leader for the brighter future. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih banyak bagi para penerima beasiswa untuk menjadi frontliner Bank Indonesia baik itu di lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat luas.

Mudha’afah Hasanah Wakili Mahasiswa TBI dalam Program Santri Amil UPZ oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan, Mudha’afah Hasanah, Mahasiswi TBI semester 3 menjadi perwakilan dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) dalam kegiatan Program Santri Amil UPZ Tingkat Perguruan Tinggi Se-Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) pada pagi hari ini, tanggal 14 oktober 2023 di Ruangan VIP Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Mudha’afah Hasanah (di sebelah kanan menggunakan hijab warna hitam berkacamata)

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 lebih peserta dari berbagai sekolah, instansi, perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini, terdapat tiga materi yang disampaikan oleh para pembicara yang berkompeten dalam isu-isu zakat, infak, amal, dan sedekah. Di antaranya yaitu:

  1. Pentingnya Amil dalam Dakwah (Umay M. Amin, S.T.)
  2. Peran Penting Amil dalam Pengelolaan Sedekah dan Zakat di Lingkungan Sekolah dan Instansi (Dr. H. Hamzah Tawil, M.Si.)
  3. Prosedural Pengelolaan UPZ Tingkat SMA/PT (Fadhilus Tsani, S.Kom.)

Menurut Mudha’afah, sebagai salah satu peserta kegiatan ini, ia merasa sangat dibantu oleh karena kegiatan ini memberikan wawasan yang berharga tentang zakat, infak, dan sedekah dalam konteks sosial dan kemanusiaan. Melalui ini, saya telah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kontribusi sosial dan bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Materi-materi yang disampaikan oleh para pembicara sangat informatif dan relevan. Mereka memberikan contoh-contoh nyata dan studi kasus yang memperjelas konsep-konsep ini. Saya juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana Baznas bekerja untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat dengan efisien untuk membantu mereka yang membutuhkan” kata Mudha’afah.

Kegiatan ini telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep zakat, infak, dan sedekah, serta menginspirasi saya untuk berkontribusi lebih aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Saya merasa sangat terbantu oleh kegiatan ini dalam meningkatkan kesadaran saya tentang tanggung jawab sosial kita sebagai individu dan bagaimana kita dapat berperan dalam membantu mereka yang membutuhkan.” Lanjut kata Mudha’afah.

“Saya merasa sangat bersyukur karena selama webinar ini, saya juga diberi amanah untuk mencari individu atau kelompok yang bersedia memberikan sadaqah. Dalam hal ini, saya telah diberikan beberapa voucher yang dapat saya bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Amanah ini memberikan kesempatan bagi saya untuk berperan aktif dalam upaya sosial dan kemanusiaan. Voucher ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menginspirasi orang lain dalam memberikan sadaqah atau berkontribusi dalam program sosial. Dengan adanya voucher ini, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk mencari mereka yang dapat berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan ini. Saya berkomitmen untuk dengan sebaik-baiknya menjalankan amanah ini dan memastikan bahwa voucher ini akan digunakan untuk tujuan yang baik dan membantu mereka yang membutuhkan. Saya juga berharap bahwa tindakan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan” Tegas kata Mudha’afah.

DOSEN TBI TERLIBAT DI POSPENAS XI

Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, menjadi saksi kehebatan dan kekreatifan para santri pada Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) XI. Dengan panitia yang dipimpin oleh Nur Rahmiani, M.Pd, dan Militansina, M.Pd, acara ini berhasil mengumpulkan pondok pesantren dari seluruh penjuru Indonesia.

Nur Rahmiani, M.Pd, dan Militansina, M.Pd, sebagai ketua panitia, menyusun agenda POSPENAS dengan cermat, menggabungkan semangat kompetisi olahraga dan ekspresi seni. Mereka berdua memberikan arahan yang jelas tentang pentingnya nilai-nilai sportivitas dan kreativitas dalam setiap pertandingan dan penampilan seni.

Beberapa mahasiswa turut berperan aktif dalam kelancaran acara ini, antara lain Vhonny Zhincta Devy dan Faqihatun Nadiah. Keterlibatan mereka tidak hanya terlihat dalam aspek logistik, tetapi juga dalam mendukung peserta dan menyemarakkan suasana POSPENAS.

Vhonny Zhincta Devy, salah satu mahasiswa yang terlibat, menyatakan, “Partisipasi dalam POSPENAS memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar banyak, tidak hanya dari sisi organisasi acara, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan yang dibangun di antara peserta.”

Pertandingan olahraga dari cabang sepak bola hingga voli, dan penampilan seni mulai dari teater hingga musik tradisional, menciptakan atmosfer yang dinamis dan penuh kegembiraan. Keberagaman budaya dan bakat pesantren menjadi daya tarik utama POSPENAS, menciptakan ruang untuk saling menghargai dan memperkaya pengalaman bersama.

POSPENAS XI di Kota Solo membuktikan bahwa olahraga dan seni tidak hanya sekadar kegiatan fisik atau ekspresi seni semata, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan toleransi antarpondok pesantren di seluruh Indonesia.

Mahasiswa TBI IAIN Pontianak Wakili Saka Dirgantara dalam Upacara HUT ke-78 TNI

Pontianak, 05 Oktober 2023 – Dua mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dari IAIN Pontianak, Fika Fauzil Adhim dan Hafidz Fakhrurrazi, menjadi perwakilan yang luar biasa saat mereka berpartisipasi dalam upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Apron Lanud Supadio.

Fika Fauzil Adhim, mahasiswa semester 3, dan Hafidz Fakhrurrazi, mahasiswa semester 5, memiliki kehormatan besar untuk mewakili Saka Dirgantara dalam momen bersejarah ini. Keduanya menunjukkan semangat patriotisme dan dedikasi yang tinggi sebagai perwakilan dari institusi pendidikan tinggi Islam tersebut.

Saka Dirgantara adalah organisasi kepanduan yang fokus pada pengembangan karakter, keterampilan kepemimpinan, dan patriotisme melalui kegiatan-kegiatan yang berbasis alam dan kepramukaan. Keikutsertaan Fika dan Hafidz dalam upacara HUT ke-78 TNI tidak hanya menjadi suatu pengalaman berharga, tetapi juga melibatkan mereka dalam rangkaian acara yang memupuk rasa nasionalisme.

Hafidz (kiri) dan Fika (kanan)

Dalam wawancara pasca-upacara, Fika Fauzil Adhim menyatakan, “Ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami untuk mewakili Saka Dirgantara dalam momen penting ini. Kami berdua merasa bangga dapat turut serta dalam upacara peringatan HUT ke-78 TNI dan berharap dapat terus berkontribusi untuk membangun semangat patriotisme di kalangan mahasiswa.

Hafidz Fakhrurrazi menambahkan, “Kami berharap keikutsertaan kami dalam acara ini dapat menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan nasionalis dan membawa semangat cinta tanah air ke lingkungan kampus.

Partisipasi mereka dalam upacara HUT ke-78 TNI bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen IAIN Pontianak dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan karakter dan rasa nasionalisme. Semoga kiprah Fika Fauzil Adhim dan Hafidz Fakhrurrazi dapat menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.

Prodi TBI adakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama Mahasiswa Leipzig University Jerman di SMP Negeri 3 Pontianak

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. PKM ini mengundang Mahasiswa Universitas Leipzig Jerman dan mahasiswa Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Pontianak. (19/09/2023)

Kedatangan mahasiswa dari Leipzig University Jerman, Aaaron Hauenschield dan Lena Waldhoff, para dosen TBI, HMPS TBI, dan mahasiswa TBI mendapatkan sambutan yang luar biasa oleh Bapak H. Subhan, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 3 Pontianak dan para guru SMP Negeri 3 Pontianak. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan kesempatan yang berkelanjutan untuk Program Studi TBI FTIK IAIN Pontianak melaksanakan PKM di SMP Negeri 3 Pontianak.

Kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk sharing session dengan tema English Teaching and Learning in Indonesia and Germany. Setelah Sekprodi Tadris Bahasa Inggris, Ibu Nanik Shobikah, M.Pd. menyampaikan maksud kegiatan PKM ini dan menyampaikan salam dari Bapak Sulaiman, M,Pd. Selaku Kaprodi TBI, serta disambut oleh Bapak H. Subhan, M.Pd. dan para guru, maka rombongan yang terdiri dari mahasiswa Leipzig University, Dosen TBI, HMPS TBI, dan mahasiswa TBI diarahkan masuk ke kelas tempat sharing session diselenggarakan. Peserta didik sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan dalam Bahasa Inggris kepada Aaaron dan Lena tentang motivasi belajar Bahasa Inggris, kehidupan di Jerman, budaya di Jerman, makanan dan minuman di Jerman, yang disukai dari Pontianak dan Indonesia, pengalaman selama di Pontianak, Aktivitas di Pontianak, dan lain sebagainya.

Peserta didik juga aktif bertanya mengenai metode pembelajaran yang efektif agar dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. Para Dosen Tadris Bahasa Inggris juga memberikan motivasi semangat untuk peserta didik agar tetap semangat untuk belajar bahasa inggris sampai ke jenjang perguruan tinggi seperti di Program Studi Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Pontianak.

Bapak H. Subhan, M.Pd. berharap dengan adanya kegiatan PKM ini dapat menumbuhkan minat para peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. “Semoga dengan adanya PKM seperti ini bisa memotivasi siswa untuk terus ningkatkan semangat belajar mereka hingga bisa memicu mereka untuk mau masuk bangku perkuliahan, apalagi dengan datangnya native speaker langsung dari Jerman tentunya akan membuat mereka semakin tertarik belajar Bahasa asing terkhusus nya Bahasa inggris”, kata beliau.

Disampaikan terima kasih khusus pada Bapak Ibu Dosen Tbi yang berkenan hadir pada kegiatan PKM yaitu Ibu Nur Rahmiani, M.Pd., Ibu Militansina, M.Pd., Ibu Nurma Annisa Azzahra, M.Pd., dan Ibu Primatasha Desvira Dizza, M.Pd serta Para Guru SMP Negeri 3 Pontianak yang telah berkenan juga menyambut PKM ini yaitu Ibu Hj. utin Rosdiana, M.Pd, Ibu Fivina Sari, M.Pd., Ibu Umi Maftuhah Sandra, M.Pd, dan Ibu Nani Irmaya, S.Pd.