Dalam rangka memajukan literasi di tingkat nasional, program Organisasi Penggerak menginisiasi kegiatan Sekolah Literasi Nasional yang melibatkan sejumlah sekolah di Kalimantan Barat. Kegiatan ini dipimpin oleh ketua tim Nanik Shobikah, M.Pd, dengan dukungan dosen ahli Vibry Andina Nurhidayah, M.Hum, dan partisipasi aktif mahasiswa, seperti Suci Rahmadayanti.
Ketua tim Nanik Shobikah, M.Pd, dalam sambutannya, menekankan pentingnya meningkatkan literasi sebagai landasan utama dalam pembangunan pendidikan. “Melalui Sekolah Literasi Nasional, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cakap dalam membaca dan menulis, tetapi juga mampu mengaplikasikan literasi dalam berbagai konteks kehidupan,” katanya.
Dosen ahli Vibry Andina Nurhidayah, M.Hum, membawakan sesi utama dengan mengupas strategi dan metode pengajaran literasi yang inovatif. Beliau menyoroti peran guru dan sekolah sebagai pilar utama dalam membentuk kebiasaan literasi siswa.
Suci Rahmadayanti, mahasiswa yang turut terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan pengalaman dan proyek yang dilaksanakan di sekolah-sekolah lokal. “Sekolah Literasi Nasional bukan hanya tentang meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjadi penulis dan peneliti muda,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencakup berbagai workshop, diskusi panel, dan pameran karya siswa untuk memperlihatkan hasil pembelajaran literasi di sekolah-sekolah. Sekolah Literasi Nasional di Kalimantan Barat diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah lainnya di Indonesia untuk meningkatkan tingkat literasi dan membentuk generasi yang memiliki keterampilan membaca dan menulis yang unggul.