Upaya Konsistensi Menjamin Mutu Fakultas, UPM-GKM FTIK Adakan Studi Kendali Mutu 2023

Pontianak – Kamis, 30 November 2023 Pusat Penjaminan Mutu FTIK IAIN Pontianak mengadakan acara  Workshop Penyusunan Instrumen Visi Misi dan Instrumen Kepuasan Tata Pamong FTIK di Ruang Sidang Senat, Lt. 4 Gedung Rektorat IAIN Pontianak.  Acara ini bertujuan untuk memperkuat sistem penjaminan mutu di lingkungan FTIK IAIN Pontianak.

Kegiatan ini mengundang seluruh jajaran Dekanat, Ketua Prodi dan GKM di lingkungan FTIK yang berjumlah 20 orang/peserta yang memiliki peran penting dalam penyusunan instrumen visi misi serta instrumen kepuasan tata pamong dan 2 orang narasumber dari Pusat Penjaminan Mutu – LP3M Universitas Tanjungpura.

Penyampaian Sambutan oleh Dekan FTIK

Kegiatan dibuka oleh Dekan FTIK, Dr. Hermansyah, M.Ag. yang menyampaikan bahwa “Tahun depan akan masuk periode tahun kedua kepemimpinan Saya, layanan administrasi dokumen diharapkan lebih rapi lagi berbasiskan akreditasi, penjaminan mutu dan sesuai dengan SOP. Termasuk dalam penyusunan anggaran program kerja, prodi harus kreatif dan inovatif. Misalnya, kegiatan magang 1 dan magang 2 perlu dievaluasi kembali, apa memang diperlukan? Atau anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan yang lain”.

Dekan juga menyampaikan terkait agenda kegiatan di tahun depan “Bapak/Ibu di Prodi perlu menyiapkan draft dokumen/naskah untuk workshop kurikulum tahun depan, kita akan mengupayakan untuk segera bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka di kampus. Sebelum agenda tersebut, Saya juga mendorong Bapak/Ibu di Prodi untuk bisa belajar ke lembaga lain sebelum workshop, tidak harus jauh-jauh, misalnya saja ke Untan.

Sekali lagi lagi, Saya mengucapkan terima kasih serta memohon dukungan dari semua peserta yang ada di ruangan ini supaya kerja benar dan baik, karena saat ini kita belum bekerja berbasis akreditasi. Mengingat faktanya, yang baru terakreditasi Unggul hanya satu prodi saja di FTIK.” tutup Pak Dekan.

Peserta workshop dibimbing untuk merumuskan instrumen survei visi misi yang sesuai dengan instrumen akreditasi LAMDIK serta perkembangan terkini dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Proses ini melibatkan diskusi antar peserta, pemetaan kebutuhan stakeholder, serta penyesuaian dengan visi misi institusi secara keseluruhan.

Selain itu, workshop juga fokus pada penyusunan instrumen kepuasan tata pamong, yang mencakup aspek evaluasi terhadap pelayanan administrasi dan manajemen di lingkungan FTIK. Partisipan diajak untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan menciptakan instrumen evaluasi yang dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kepuasan pengguna terhadap layanan tata pamong.

Pada sesi praktik, peserta diberikan pelatihan mengenai teknik pengumpulan data, analisis hasil evaluasi, dan strategi perbaikan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk mengimplementasikan instrumen yang telah disusun dalam kegiatan sehari-hari fakultas.

Pada Sesi Pertama, mengundang Dr. Elvi Rusmiyanto PW., M.Si. (Universitas Tanjungpura), sesi ini dimoderatori oleh Siti Aisyah, M.H. (Politeknik Negeri Pontianak). Poin penting yang bisa dijadikan sebagai tindak lanjut atau rekomendasi dari Pak Elvi Rusmiyanto adalah survei Visi Misi bisa sisipkan pada kegiatan awal perkuliahan masing-masing dosen, sehingga mahasiswa banyak yang isi. Secara substansi, hal ini memang tepat. Jadi mahasiswa diajak untuk melihat dan mengetahui kembali Visi Misi dari Program Studi atau Fakultas dan diajak untuk terlibat dalam mencapai Visi Misi tersebut selama beberapa tahun ke depan. 

Sesi 2 Bersama Dr. Hairida, M.Pd.

Pada Sesi kedua, mengundang Dr. Hairida, M.Pd. (Universitas Tanjungpura), sesi ini dimoderatori oleh Muhammad Rachimoellah, M.A.P. (Politeknik Negeri Pontianak).  Poin penting yang bisa dijadikan sebagai tindak lanjut atau rekomendasi dari Bu Hairida adalah Fakultas bisa mengakomodir arsip/dokumen kerjasama melalui IA atau Implementation of Agreement yang mencantumkan semua Prodi yang berada di bawah naungan Fakultas, sehingga dokumen tersebut bisa diklaim secara bersama-sama oleh semua Prodi. Selain itu, materi tentang Kepemimpinan Publik yang menyangkut peran dari pimpinan di UPPS/Fakultas dan Prodi harus berdampak terhadap jumlah serta implementasi kerja sama yang dilakukan. Jangan sampai, pimpinan memiliki banyak jaringan di luar kampus, namun tidak memberikan manfaat atau dampak terhadap internal kampus, termasuk bagian kerja sama ini yang seringkali ditanya oleh Asesor pada saat penilaian akreditasi. Bu Hairida juga menegaskan untuk konsisten dalam melaksanakan external benchmarking bagi penjaminan mutu. Tidak harus selalu melalui skema perjalanan dinas, jika ada keterbatasan anggaran bisa dilaksanakan secara daring. 

Menyikapi kegiatan ini, Dr. Hermansyah, M.Ag., Dekan FTIK IAIN Pontianak, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan kontribusi peserta workshop. Ia menyebutkan bahwa penyusunan instrumen visi misi dan kepuasan tata pamong menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas pendidikan dan layanan di FTIK.

Acara ditutup dengan sesi evaluasi dan penandatanganan komitmen bersama untuk mengimplementasikan instrumen yang telah disusun. Pusat Penjaminan Mutu FTIK IAIN Pontianak, Vidya Setyaningrum, M.Pd. berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan di fakultas, sejalan dengan visi dan misi institusi.

Penulis: Oki Anggara, M.Si. (GKM TBI)