Sebuah Forum Kepentingan Pemangku Daerah Program Sekolah Penggerak digelar dengan menghadirkan Ketua Tim Sulaiman M.Pd, seorang pakar bahasa Inggris dan dosen, bersama dengan anggota tim Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Nanik Shobikhah M.Pd, serta mahasiswa penerima hibah PKM, Budi Pangestu dan Efyu Rahmah Shalihah.
Dalam pembukaan forum, Ketua Tim Sulaiman M.Pd menyoroti pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan dalam mendukung program Sekolah Penggerak. “Kolaborasi antara universitas, pemangku kepentingan daerah, dan mahasiswa dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih dinamis dan berdaya saing,” katanya.
Anggota PKM Nanik Shobikhah M.Pd memaparkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan timnya dalam mendukung Sekolah Penggerak. “Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ungkapnya.
Budi Pangestu dan Efyu Rahmah Shalihah, dua mahasiswa yang menerima hibah PKM, membagikan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan proyek di sekolah-sekolah lokal. “Melalui partisipasi mahasiswa, kami berharap dapat membawa inovasi dan solusi konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat dasar,” ujar Budi.
Forum ini menjadi wadah untuk diskusi mendalam antara pemangku kepentingan daerah, akademisi, dan mahasiswa, guna menyusun strategi bersama untuk mendukung dan memperkuat program Sekolah Penggerak di tingkat lokal. Rencana aksi bersama disusun untuk memastikan adanya koordinasi yang efektif dan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Ketua Tim Sulaiman M.Pd menekankan pentingnya sinergi ini, “Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat membentuk generasi muda yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan global.” Forum ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi bersama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan relevan.